Featured Post

Lv1 Skeleton Chapter 1

" Berbicara dengan orang lain "

' Berbicara dalam hati '


Suara benda! langkah! atau yang lainnya!



Ingatan terakhir dari kehidupan masalalu ku adalah terjatuh ke dalam gorong-gorong setelah upacara kelulusan sekolahku.




Pada saat itu perasaanku seperti jatuh kedalam kegelapan yang tak berujung, akan tetapi kematian tak kunjung datang.




Rattle!!!




saat aku tersadar, aku melihat tumpukan tulang belulang disekitarku. aku merasa panik, aku melihat disekelilingku aku tersadar, spertinya aku sudah tidak memiliki emosi , lalu aku memperhatikan badan, tangan dan kakiku yang aku lihat hanyalah tulang, aku sudah menjadi sekeleton soldier seperti di novel fantasi.


'apa ini?'

aku mencoba menyentuh layar yang ada dihadapanku.



Name: N/A

Gender: N/A

Status: Normal

Type: Skeleton/ Undead

Class: Soldier

Rank: H-
Level: 1/5
HP: 5/5
MP: 1/1
Damage: 1
Defense: 1
Agility: 2
Intelligence: 1
Unique Skills
[Resurrection Lv 1] [Night Vision Lv 1]


'aku memang ingin datang kedunia seperti ini, tapi kenapa aku harus menjadi level 1 skeleton soldier? kenapa??' untukku , seseorang yang memimpikan dunia yang hanya ada di novel dan game fantasi, situasi ini sangatlah buruk. mau bagaimanapun, kehidupan baruku sebagai skeleton soldier yang tak bernama pun dimulai.

'untung saja, setidaknya ada level dan sistem. jika aku bekerja keras dan melatih skill ku , bukankah mungkin akan menjadi lebih baik?' kali ini saat aku mencoba memberi motivasi kepada diriku sendiri tulang belulang disekitarku mulai bergerak.

Rattle! Rattle!

tulang dan tengkorak mulai bergerak secara acak, mencoba mencari tempat yang tepat untuk membuat kerangka.

'apa ini?'
aku mencoba berbicara, tapi hanya menghasilkan suara gertakan antara tulang.
Clack! Clack!

sementara itu, beberapa kerangka sudah terbentuk dan mereka mulai turun dari tumpukan tulang belulang.
'Ada apa? , apa kita harus pergi?'
penampilan kerangka-kerangka itu berbeda-beda , pertama tengkorak mereka berbeda, lalu ada yang tinggi dan ada yang pendek, ada yang kehilangan lengannya , daging yang sudah membusuk masih menempel ditulangnya, ada yang membawa pisau belati, bahkan ada yang menggunakan pedang dan tameng.
lalu dari kejauhan aku mendengar seseorang berteriak.

"Gilian, kan sudah aku bilang harusnya kita membawa seorang Priest!"
"Tapi kau tau sendirikan sulitnya mencari seorang Priest saat ini?"
"baiklah, tulang-tulang itu sudah ada disini, tolong tahan mereka sebentar, aku harap sihirku ampuh melawan mereka."

'apa mereka itu petualang atau hanya sekumpulan bandit?'
Tembok di koridor yang dilewati para kerangka ini terbuat dari marmer yang gelap, memberikan kesan yang menyeramkan. dan jalan yang sudah tidak terpakai dan terlihat seperti kuburan bawah tanah dengan lapisan debu yang tebal dan banyak sarang laba-laba. sepanjang perjalanan aku harus menghindari lubang karena lantai yang sudah rusak.

"tutup telinga kalian!"
"Fire Elemental dengar panggilanku! Rafflema Strike!"
sebuah bola api raksasa datang kearah kerangka yang berada paling depan, mengakibatkan ledakan mengirim kerangka - kerangka didepanku terpental. aku terkena beberapa puing dan pecahan tulang hingga efek ledakan itu menyebabkan aku terpental kedalam gorong-gorong.

'oh tidak, sama seperti sebelumnya gorong-gorong yang membuatku tewas dikehidupanku sebelumnya'
aku jatuh kedalam lubang , tidak bisa melihat apapun.
Clang!
sebelum aku hilang kesadaran  ada sebuah pesan muncul.
[Mempelajari Falling Resistance Lv1]
'aku akan mati seperti ini lagi?tunggu, bukankah aku memiliki skill Resurrection?'
pengelihatanku menggelap, seperti saat terjadi pemadaman listrik, saat akhirnya aku bisa melihat lagi, aku sudah berada di tumpukan tulang-belulang , ratusan tulang yang hancur berada disekitarku.
'hanya aku yang hidup lagi?'
aku sudah tersadar beberapa saat, tapi tidak ada tanda - tanda kerangka lain yang hidup kembali, akhirnya aku hanya terdiam dengan tatapan kosong.
'haruskah aku melakukan sesuatu, pergi dan menjelajahi dunia?'

aku melihat disekitarku dan melihat beberapa perlengkapan  dari kerangka yang mati masih utuh.
Mencari - cari disekitarku aku menemukan sebuah pisau belati, tameng dan helm yang sudah rusak. karena menemukan beberapa perlengkapan aku merasa lebih bersemangat, aku langsung merasa seperti bermain game fantasi.

'lalu, kemana aku akan pergi?'

aku sangat senang, aku berfikir menaikan levelku, memakai perlengkapan terbaik dan menjadi pejuang hebat. tapi aku tersadar, level 1 skeleton soldier rendahan sepertiku tidak mungkin menjadi pahlawan. berjalan cukup lama dikegelapan aku sadar aku berada di lorong bawah tanah yang rumit dan memiliki gua yang bercabang. tanda-tanda kehidupan hanyalah beberapa tikus, tapi meraka dapat melihatku dari jauh dan mudah takut.

'aku harus membunuh sesuatu untuk memastikan apakah aku bisa naik level atau tidak, tapi apa mungkin level 1 skeleton soldier bisa menangkap monster, mungkinkah?'

setelah beberapa jam berkeliling aku sudah paham dengan lingkunganku dan beberapa bagian goa. disini tidak ada monster besar yang menyeramkan, hanya beberapa tikus dan monster cair yang berbentuk seperti slime. di game RPG slime biasanya jadi monster awal dengan Physical Resistance yang cukup tinggi dan karena senjataku saat ini adalah belati yang aku dapatkan sebelumnya, aku memutuskan untuk tidak berburu slimes untuk saat ini. pilihanku hanya tikus , tapi masalahnya tikus - tikus itu terlalu cepat.

'kalau aku menggunakan perangkap apa mungkin aku tetap mendapatkan EXP?'
sepertinya membuat perangkap tikus hanyalah pilihanku untuk saat ini. goa ini sangat sedikit terdapat tumbuhan, tapi disini ada beberapa lumut ditempat yang sulit dijangkau, sebelumnya aku melihat tikus memakan lumut beberapakali. aku mencari lumut lalu pergi mencari goa yang berujung buntu. lalu aku menyebar lumut secara acak, lalu aku duduk bersandar dan tidak bergerak seperti kerangka seharusnya, aku menunggu kesempata, satu jam, dua jam , hanya beberapa kali kedepan goa tertarik dengan bau lumut , tapi mereka ragu untuk masuk saat tau goa ini berujung buntu.

'bukankah tikus - tikus ini terlalu waspada?'
tikus -tikus ini lebih besar dari tikus yang ada dirumah tapi lebih kecil dari anak anjing, mereka tidak sulit untuk dibunuh jika mereka ada dijangkauan pisau belatiku, tapi disitulah kesulitannya . melatih kesabaranku, aku tetap diam  seperti kerangka pada umumnya.

'akhirnya datang juga!'

tapi masalahnya mereka datang berempat, mungkin merasa aman jika bersama , mereka mendekati lumut secara perlahan . aku diam-diam menyiapkan belatiku.

'tunggu dulu aku tidak memiliki otot, lalu bagaimana bisa aku bergerak?'

ketika tikus mendekatiku, pikiranku penuh dengan hal yang tidak berguna . lalu pemimpin tikus itu mendekatiku dan mulai mengendusku, mungkin aku berbau seperti lumut atau mungkin hanya untuk keamanan mereka, aku yang berniat untuk menangkap mereka sebanyak mungkin hanya diam terpatung.
Squeak! Squeak!

tikus - tikus itu seakan saling berbicara, memastikan keadaan aman , ketiga tikus lainnya langsung datang mendekati lumut.
Rattle!

saat-saat yang aku tunggu akhirnya tiba. aku menusuk tikus yang paling dekat dengan belatiku dan melempar tameng untuk menahan tiga tikus lainnya. meskipun aku sudah cukup cepat, tapi reaksi tikus-tikus itu lebih cepat dari dugaanku. aku menangkap satu tapi tiga lainnya bisa menghindar dari tamengku.
[+11 EXP]
[Mendapatkan Pengetahuan tentang Tomb Rodents]
dua pesan langsung muncul dihadapanku dan aku bisa melihat status tiga tikus lainnya yang terjebak dipojokan.

Status: Normal
Type: Tomb Rodent
Rank: H-
Level: 2/5
HP: 7/7
MP: 1/1
Attack: 1
Defense: 1
Agility: 5
Intelligence: 1
Unique Skills
N/A

'Apa! mereka memiliki level lebih tinggi dariku?'
aku tidak naik level saat membunuh satu tikus dan tidak yakin berapa banyak yang aku butuhkan, tapi sekarang masalahnya bagaimana menangkap tiga tikus lainnya, tikus tikus itu memperhatikan pergerakanku, mengendus sekelilingnya untuk mencari jalan keluar. sedangkan aku berdiri menutup jalan keluar mereka, tapi jika aku mulai menyerang mereka mereka bisa kabur melewatiku. akan tetapi aku menyadari bahwa kemampuan terbaikku sebagai skeleton soldier, stamina tak terbatas. aku berjalan berjam-jam dan tidak merasa haus, lapar atau lelah. jadi disituasi ini aku memiliki keuntungan dari mahluk hidup manapun.

beberapa jam kemudian, tenaga tikus - tikus ini mulai terkuras. mungkin karena mereka memang sudah kelaparan dari awal, dan dengan situasi tegang seperti ini tenaga mereka cepat terkuras, sedangkan aku selalu dalam kondisi yang optimal . aku tidak perlu bergerak, tidak lelah dan tidak perlu kekamar mandi.

beberapa jam kemudian tenaga mereka sudah sangat terkuras . mereka mununjukan taring mereka , mempersiapkan tenaga terakhir mereka, sepertinya mereka mencoba perjuangan terakhir untuk kabur dari pada mati karena kelelahan . tapi beberapa jam terakhir aku sudah menggerakan badanku agak kesamping , sengaja untuk memberi mereka kesempatan, aku takut jika  dalam keadaan hidup dan mati mereka merasa panik dan mencoba kabur dari awal, tapi jika mereka melihat celah  aku bisa mengontrol situasi lebih baik.

'akhirnya saat yang aku tunggu'
Squeak! Squeak!

tikus paling besar berlari kearah ku dan dua lainnya mengikuti dibelakangnya. aku senang mereka terpancing dan menuju celah yang aku berikan.

'Kena kalian!'

aku hanya menusuk  belatikudari bawah , belatiku menyayat lantai seperti aku sedang menyapu , dan tikus tikus itu berlari terlalu cepat dan sekali gerakan mereka bertiga langsung tertusuk belatiku.

lalu aku mendapatkan pesan.
[+11 EXP]
[+22 EXP]
[+44 EXP]
[Level Up 1 > 4]
[Mendapatkan ((Title : Rat Trapper)) ]

'Huh?... EXPnya? apa mungkin berbeda karena aku membunuhnya bersamaan?'
pertama kali aku membunuh tikus  aku hanya mendapat 11 EXP , tapi saat aku membunuh tiga secara bersamaan aku mendapat 77 EXP, itu dua kali lipat dari yang aku bayangkan!.

'mungkin karena membunuhnya  bersamaan aku bisa mendapat EXP lebih banyak? Cek Status!'

Name: N/A
Gender: N/A
Status: Normal
Type: Skeleton/ Undead
Class: Soldier
Rank: H
Level: 4/5
HP: 15/15
MP: 1/1
Attack: 3
Defense: 1
Agility: 2
Intelligence: 1
Unique Skills
[Resurrection Lv 1] [Night Vision Lv 1] [Falling resistance Lv1]
Titles
[Rat Trapper]

aku ingin terus menangkap tikus  untuk mendapatkan EXP, tapi sepertinya tidak ada yang datang karena mereka mencium bau darah. aku membersihkan belati di kulit tikus yang mati dan membawa lumut denganku, mencari goa yang berujung buntu untuk mengulangi prosesnya lagi.
tapi setelah aku menunggu lama, tetap tidak ada tikus yang datang. bahkan lumut yang aku bawa mulai mengering, lalu tiba tiba mahluk yang lebih besar tidak seperti tikus sebelumnya muncul.

'Apa! itu terlihat seperti babi hutan yang besar, tapi... apa yang dia makan hingga sebesar itu?'
mahluk ini sama seperti tikus yang sebelumnya hanya saja itu sudah menjadi rank G. itu adalah monster yang memiliki nama yang bercahaya emas 'Tyrant Of The Tombs' mungkin itu seperti monster unik yang ada di game RPG? tetap saja dibandingkan denganku monster level 8 masih terlalu kuat untukku.

Name Tyrant of the Tombs
Status: Normal
Type: Tomb Rodent
Rank: G
Level: 8/15
HP: 44/44
MP: 10/10
Attack: 20
Defense: 5
Agiliy: 10
Intelligence: 1
Unique Skills
[Dash] [Gluttony] [Berserk]

Naluriku memberi tahu jika kami bertarung, aku pasti akan langsung terbunuh, aku bersandar ditembok berusaha diam saat dia makan. akan tetapi setelah selesai makan dia mengendus seluruh tubuhku dan menyentuhku, lalu dia tertarik dengan belati yang ada ditanganku dan mencoba mengambilnya.

'aku tidak bisa kehilangan belati ini!'

tanpa belati aku akan sulit untuk berburu, saat aku mencoba menahannya , tikus raksasa itu langsung mencabik seluruh tanganku.

Rawwwrrrrr!!!!

teriakan yang belum pernah dibuat tikus terdengan di goa ini. di melemparkan tanganku yang sedang menggenggam belati kesampingnya lalu mundur beberapa langkah untuk bersiap menyerudukku.

'ah sial !! harusnya aku menyerahkan belati itu saja!!'


                                Index  selanjutnya

No comments:

Post a Comment