“Corpse explosion!”
[Corpse Explosion Level 1 > 2]
Booooom!
Sambil menunjuk mayat, aku
mengucapkan mantraku, langsung membunuh kerumunan rayap raksasa di dekatnya.
Konsumsi MP hanya 10 dan itu membuat
sekitar 50 ~ 60 damage dalam radius 5 meter. Dengan menggunakan MP yang sangat
rendah, itu bukan masalah untuk terus merapal sihir.
Satu-satunya kekurangannya adalah
aku tidak bisa menghidupkan kembali mayat-mayat setelah aku meledakkan mereka. aku
harus memilih apakah akan menghidupkannya kembali melalui Necromancy atau
menggunakan Corpse Explosion, karena aku tidak bisa melakukan keduanya.
“Corpse Explosion! Corpse Explosion!”
Aku menunjuk beberapa mayat,
menghasilkan beberapa ledakan seperti kembang api.
Kuuuueeeeeeeek!
Bayi naga itu mengeluarkan
kepalanya dan mulai berteriak, mungkin dia mengeluh melihatmakanannya sedang
dihancurkan. Aku memasukkan naga berisik itu ke dalam tas di punggungku dan
menutupnya dengan erat.
gargoyle yang terakhir sudah tewas dalam ledakan mayat
dan tidak ada yang tersisa. Demikian juga, pasukan semut terbang saya sudah tewas
dan berubah menjadi abu. walaupun hanya aku yang melawan gerombolan mereka,
tapi mantra baruku lebih dari cukup untuk melawan mereka. Kembang api masih
berlangsung.
Booom! Bang!
Lebih banyak rayap terbang datang
secara berhimpitan, melewati koridor yang sempit.
“Inferno! Inferno!”
Aku membidiknya , tepat di tengah
formasi mereka, api membakar dengan cepat membuat hisapan udara yang kuat yang
mendorong mereka semua ke tanah.
“Corpse Explosion! Corpse Explosion!”
[+312 EXP]
[+614 EXP]
......
[+2,557,152 EXP]
[Mendapatkan ((Title : Ant
Exterminator)) Lv9]
[ Corpse Explosion Level 4 > 6]
[ Level Up 15 > 20]
EXP yang banyak terus ditampilkan
di hadapaku. Aku telah maju selangkah demi selangkah dan untuk pertama kalinya aku
mendapatkan keuntungan karena aku
membunuh mereka lebih cepat daripada yang bisa mereka lakukan.
Aku sudah melewati jalan sempit,
menelusuri kembali langkahku. Melewati makam dan melalui sarang naga, berjalan
menuju Hutan, semua rayap yang mati menjadi EXP ku.
"Tampaknya untuk pertama
kalinya aku bisa merasakan ketakutan mereka, Apakah itu karena title ku?"
Alasan besar mengapa mereka
kehilangan momentum adalah juga karena pasukan mereka akan ragu ketika melihatku,
itu adalah insting mereka takut kepadaku.dan aku terus maju.
“Corpse Explosion! Corpse Explosion!”
Ketika mereka mundur efisiensi Corpse
Explosionku berkurang.
"Aku harus memancing mereka "
aku mengeluarkan bayi naga dari
tas dan memamerkannya kearah mereka.
Kuuueeeeeeek!
Tampaknya protes karena
dibangunkan dan harus berjalan ,tapi dia berfungsi sebagai pancingan untuk
semua rayap di depanku. Seketika amarah mereka mengatasi ketakutan mereka dan mereka
bergegas maju.
“Corpse Explosion! Corpse Explosion!
Corpse Explosion!”
[+312 EXP]
[+614 EXP]
......
[+2,557,152 EXP]
[Mendapatkan ((Title : Ant
Exterminator)) Lv10]
[ Corpse Explosion Level 6 > 7]
[ Level Up 20 > 24]
serangan dan dan jaraknya
berlipat dibandingkan dengan Level 1, jadi sekarang dengan 3 Corpse Explosion
aku bisa membunuh mereka dalam area 10 meter.
"Rasanya seperti Level 10 belum
makssimal untuk titlel ini."
Aku terus maju dengan nagaku di depan
dan akhirnya bisa memperhitungkan jumlah mereka.
"Apakah ada sekitar 3000 ~
4000 dari mereka yang tersisa?"
aku telah membunuh lebih dari
setengah jumlah mereka, karena ledakanku bisa memusnahkan antara 10-20 dari
mereka sekaligus. Kalau begini terus, aku harus bisa membunuh semuanya dalam 6
~ 7 jam.
Sudah 12 jam sejak pertempuran
dimulai, Jika aku manusia, aku pasti sudah lama tewas karena kelelahan, tetapi
menjadi mayat hidup sangat menguntungkan dalam situasi seperti itu.
Sebaliknya, rayap raksasa mulai
menunjukkan tanda-tanda kelelahan. bau naga terus-menerus mendorong mereka
untuk datang kearahku dan setelah berjam-jam penuh sesak di dalam terowongan,
stamina mereka mulai habis, bahkan bagi mereka yang belum bertarung.
Akhirnya, aku berhasil mengarahkan
mereka kembali ke tepi terowongan dan bisa melihat sinar matahari lagi. Hanya
ada sekitar 1000 ~ 2000 yang tersisa disini.
Lalu kemudian jeritan mengerikan
bergema dari sarang rayap yang sama.
Kuoooooooooo!
‘Oh ... apa itu? Apakah ini juga
rayap? '
Sekitar 200 meter jauhnya,
monster raksasa menerobos gundukan untuk keluar. Dari jauh, aku memutuskan
untuk memeriksa statusnya.
★
Name: King of the
Pit
Gender: Male
Status: Unique
Type: Ethereal Termite
Class: King
Rank: E+
Level: 62/70
HP: 6733/6733
MP: 2511/2511
Attack: 1400
Defense: 800
Agility: 132
Intelligence: 251
✧ Unique Skills
[Magic Resistance Lv5] [Physical Resistance Lv3] [Acid Poison LV5] [Quake Lv3] [HP Recovery Lv2] [Call to Arms Lv1] [Flying Lv2] [Lighting Shock Lv2] [Telepathy Lv1]
[Mind Reading Lv1]
✧ Titles
[Owner of the Pit]
Gender: Male
Status: Unique
Type: Ethereal Termite
Class: King
Rank: E+
Level: 62/70
HP: 6733/6733
MP: 2511/2511
Attack: 1400
Defense: 800
Agility: 132
Intelligence: 251
✧ Unique Skills
[Magic Resistance Lv5] [Physical Resistance Lv3] [Acid Poison LV5] [Quake Lv3] [HP Recovery Lv2] [Call to Arms Lv1] [Flying Lv2] [Lighting Shock Lv2] [Telepathy Lv1]
[Mind Reading Lv1]
✧ Titles
[Owner of the Pit]
★
aku dalam keadaan panik setelah
melihat statusnya. Bahkan tanpa jendela status, aku dapat melihat bahwa itu
adalah monster unik karena nama emasnya.
Aku melihat ke arah Raja Lubang
itu, diapit oleh ribuan semut yang tersisa.
‘Benda apa itu? Apakah itu naga?
Statusnya, Skill, dan level itu .... aku pasti tidak punya peluang sama sekali.
Maksudku, terbang? Yang benar saja?'
Flap! Flap! Flap! Flap!
Suara sayapnya bergema di seluruh
gua saat terbang ke arahku. Aku melihat kembali ke terowongan tempat aku
berasal dan menatap naga kecil di punggungku.
"Apakah aku perlu melarikan
diri lagi?"
Menengok ke belakang, aku
perhatikan bahwa rayap telah memutus jalur pelarianku. Pasukanku yang
dihidupkan kembali juga sudah lama menghilang. Aku tidak punya pilihan selain
fokus pada Raja besar yang mendekat. Ketika dia semakin dekat, aku bisa
melihatnya lebih jelas. panjangnya sekitar 8 meter dan tinggi 3 meter dengan
tanduk yang menonjol di kepalanya dan capit raksasa dimulutnya setengah tinggiku.
Campuran antara semut dan naga akan menjadi deskripsi yang paling akurat.
"Film monster gila macam apa
yang kita syuting sekarang?"
Kuuuuuung!
dia mendarat 5 meter di depanku,
memandang kearahku. Semakin banyak rayap terus mengepungku untuk membentuk
lingkaran dengan diameter 20 meter.
"Apakah ini pertarungan di
halaman sekolah?"
Ketika aku sekali lagi membuka
halaman statusnya, beberapa kata muncul di benakku.
‘Pria kecil, apakah Anda yang
telah membunuh anak buah ku? ’
dia dapat berkomunikasi secara
telepati, langsung kedalam pikiranku. Apakah ia menggunakan kemampuannya?
aku mencoba merespons dengan pikiranku.
"Aku hanya bertindak membela
diri, mereka menyerangku."
"Apakah itu bukanbayi naga
yang kamu bawa di punggungmu?"
'Iya.'
‘Maka kamu tidak dapat mengklaim membela diri karena
kamu melindungi musuh kami.’
"Aku tidak suka kalau orang
lain mengganggu apa yang menjadi milikku," jawabku.
aku tidak pernah berpikir akan
ada begitu banyak kesulitan dalam membesarkan bayi nagaku. Tentu saja, menyerah
bukan lagi pilihan karena aku telah membunuh begitu banyak kawan mereka.
'Baik! dasar sampah, berani menentang
perintahku! Hari ini hanya satu dari kita yang akan tetap berdiri! '
"aku sudah siap untuk hasil
ini."
"Keberanianmu patut dipuji,
pria kecil, aku akan mengingatmu."
"Mengapa kamu tidak
menyimpan kata-kata itu setelah kamu mengalahkanku."
dia berbicara kepadaku dengan
keyakinan bahwa dia sudah menang. Tentu saja, mengingat keadaannya,
kepercayaannya bisa dimengerti.
dia mengangkat kepalanya ke
langit dan mengeluarkan raungan memekakkan telinga.
Rawwwwr!
Kuueeeeeek!
naga kecil itu mengeluarkan
raungan lucu sebagai jawaban, terkejut karena suara keras.
Thud! Thud! Thud!
Raja lubang menatapku ketika dia
mengelilingiku.
Meskipun ketika dia berbicara
kepadku, itu terdengar seperti dia meremehkanku, tingkah lakunya membuatku percaya
bahwa dia menganggap ini serius.
Dalam kasus naga, aku beruntung
ditelan hidup-hidup dan menyerangnya dari dalam, ada juga cacing yang
menghabisinya, tetapi kali ini aku tidak beruntung. Baik itu dalam skill atau
status lawanku sangat mengungguliku.
Shiik Shiik
Hampir 2.000 rayap yang tersisa menggerakkan
capit dimulut mereka, menyerupai dan tepuk tangan yang menambah ketegangan pada
situasi ini.
"pergelangannya lebih lemah
dari bagian lainnya."
Melihat tubuh lawan, aku mencoba
mencari strategi.
"dia memiliki Physical
Resistance yang sangat baik, dan yang lebih parah adalah Magic Resistancenya Lv
5, ini merupakan pertarungan yang mengerikan bagiku, bahkan memiliki Regenerasi
darah jadi mengulur – ulur pertempuran tidak mungkin bekerja."
Itu bukan tugas yang mudah untuk melawannya
sendirian, itu seperti menyerang monster bos yang hanya bisa dibunuh dengan kelompok
yang besar.
“Fireball!”
Pssshhhhhh~
Fireball yang saya keluarkan sebagai
uji coba mendesis tak lama setelah mengenai tubuh Raja. Dia menatapku dengan
sikap arogan, menunggu upayaku berikutnya.
"Aku tidak punya pilihan
selain terus berusaha!"
aku memikirkan kombinasi yang
baik.
“Inferno!”
Aku mengarahkannya ke perut
bagian bawah dan hisapan yang terbentuk setelah ledakan, menyedot lusinan mayat
yang berserakan di lantai.
“Corpse Explosion! Corpse Explosion!
Corpse Explosion!”
Bang! Booom! Ka-Boom!
aku meledakan puluhan mayat secara
bersamaan menghasilkan ledakan besar yang membuat debu berterbangan ke
mana-mana.
'Apa itu bekerja?'
Ketika debu mulai menghilang, aku
mendengar suara di benakku.
‘Apakah itu yang terbaik yang kamu
miliki? Sungguh hinaan kepada spesiesku, betapa mengecewakannya. '
Aku perlahan bisa melihat sosok
Raja yang berdiri tegak, sama sekali tidak terluka.
"Sialan itu monster di
antara monster, bagaimana aku akan menghadapinya!"
Itu dengan acuh tak acuh berjalan
ke arahku dengan cara yang angkuh. Sungguh frustasi mengetahui bahwa tidak ada
yang bisa aku lakukan. Menghadapi kematian, saya tidak mau mati dengan cara
ini.
"Apakah aku harus mati
seperti ini?"
aku melihat rayap di sekitarku.
"Jika aku mati mereka akan
benar-benar menginjak tubuhku sebagai balas dendam, dalam hal ini apakah
mungkin untuk hidup kembali?"
Aku melihat kembali ke Raja yang
mendekat, memberiku perasaan akan kehancuran yang akan datang. aku siap untuk
menyerah dan mengambil kesempatanku dengan Resurrection, jika bukan karena
tangisan mendadak dari bayi naga di belakang.
Kueeeeeeek!
Suara itu
membuatku tersenta, memberiku rencana, aku berbalik.
"Fireball!
Fireball! Inferno"
aku sekarang
dapat langsung membunuh rayap raksasa dengan kombinasi 3 Fireball dan Inferno.
Lusinan mayat jatuh di tanah di belakangku.
“Corpse
Explosion! Corpse Explosion!”
Aku membuat
jalan keluar di belakangku dengan meledakkan mayat.
Kooooooo ~
Raungan Raja
bergema di belakangku ketika langkah kakinya yang besar mendekat, aku
mengabaikannya dan berlari dengan kecepatan tinggi.
‘Kamu pikir
itu akan menjadi duel tapi aku tidak pernah setuju! aku akan memusnahkan
seluruh kolonimu, ini perang! "
Ptuui!
Tempatku baru
saja berdiri terkena cairan asam lalu terbakar.
"Jika ...
jika aku terkena itu maka tidak ada yang tersisa dari diriku untuk dihidupkan
kembali!"
Karena dihidupkan
kembali sebagai kerangka, ini adalah ketakutan terbesar yang pernah aku alami,
Sang Raja mengirimkan beberapa cairan Asam tetapi entah bagaimana aku selalu
berhasil menghindari semuanya. aku berharap untuk memancing Raja ke gas sulfur
karena itu adalah rencana terbaikku.
"Apa yang
harus aku lakukan jika itu tidak berhasil?"
Keinginan yang
kuat ada pikiranku, lahir dari keinginan untuk bertahan hidup. Ketika Raja
mendekat, sebuah suara muncul di pikiranku.
‘Pria kecil, cukup
sampai disini. Waktunya bertemu penciptamu! ’
Ptuui! Ptuui!
Gumpalan besar
cairan asam, selebar 1 meter terbang ke arahku.
"Aku
harus bertahan!"
aku
menggunakan kulit naga untuk menutupi diriku dari asam yang datang.
‘Tshhhhh ~
No comments:
Post a Comment