Featured Post

Lv1 Skeleton Chapter 4

" Berbicara dengan orang lain "

' Berbicara dalam hati '


Suara benda! langkah! atau yang lainnya!



'itu Gargoyle'














itu adalah hal yang pertama ada difikiranku saat melihat patung itu bergerak. gargoyle adalah patung batu berbentuk iblis bersayap yang diberi kehidupan. biasanya mereka memilki Physical & Magical Resistance. hanya senjata yang sudah dienchant yang mungkin memiliki kesempatan untuk menembus pertahanannya.

aku melihat beati ditanganku, ini adalah senjata yang sudah dienchant dengan permata digagangnya, dan memancarkan aura sihir es.

'Sepertinya mereka tidak menganggapku musuh, aku harus diam-diam datang ketempat para petualang itu datang'

saat para petualang datang aku mendengar suara pintu terbuka dan hanya itulah jalan keluar unrukku.
"Gillian, Gargoyle!"
"Sial! Hey,, apa yang harus kita lakukan?"
Creeeeaaak! Thud!

Pintu dibelakang mereka langsung tertutup secara otomatis Gillian mencoba memastikan pintu sudah tertutup sebelum berfikir dengan situasi saat ini.
"Apa yang harus kita lakukan untuk bertarung dengan mereka? ...... ah sial, tidak ada pilihan lagi, ay kita bertarung!"
'senjata kita bahkan tidak bisa melukai mereka"
"Ian bagaiman dengan sihirmu?"
"Sekarang aku tidak bisa, merafal mantranya cukup lama, cepat Gillian, Pirate, beri aku sedikit waktu!"

Bang!
Ughh!
Gillian mendengus saat dia menerima serangan dari dua gargoyle, bertahan dari serangan pedang mereka, sedangkan Pirate adalah seorang thief dia menyerang salah satunya dengan belati tapi terhempas karena gelombang serangan gargoyle.
"Pirate!"

Formasi mereka ada empat orang, masing-masing warrior didepan thief ditengah mage dan priest berada dibelakang. saat thief sudah terlempar oleh gargoyle.priest langsung fokus untuk memberi sihir Heal ke thief, jadi warrior langsung kewalahan melawan mereka dan mundur, tidak bisa menahan serangan dari pedang gargoyle.
karena formasi bagian depan sudah hancur, maka mage dan priest menjadi mangsa empuk, gargoyle langsung berlari menuju mage dan priest, melawan balik bahkan tidak terfikirkan oleh mereka berdua, mereka hanya mencoba sekuat tenaga untuk menghindar dan berguling.

"Tunku yang agung, berikan aku kekuatanmu! berkati aku!"

Priest dengan cepat merafal sihir Heal darurat dan beberapa efek, tapi itu tiak terlalu berguna, si warrior mencoba mencegah gargoyle yang datang kearah temannya , Pirate. tapi tidak terlalu berpengaruh karena dia terus berjalan menuju thief yang sendang terluka.
'Clang!'

warrior mencoba memotong gargoyle tapi pedangnya langsung memantul dan dia terhempas karena pantulannya. saat dia mencoba bangun monster gargoyle langsung menginjaknya dengan semua beban tubuhnya.

"Gillian !! Tidak!!"
Cracccckkk!

suara tulang yang hancur bisa terdengar dan warrior yang baru saja terinjak langsung memuntahkan darah.
'seluruh kelompok mereka pasti akan terbunuh, tidak ada yang bisa selamat'
dulu aku sudah bermain banyak game MMORPG dan mengalami situasi yang sama, jika formasi bagian depan hancur maka seharusnya bagian belakang harus langsung menjauh, jika tidak hasilnya maka mereka semua akan terbunuh.

baik priest ataupun mage sepertinya tidak ingin meninggalkan kelompoknya, tapi sebenarnya karena pintu yang ada dibelakang mereka sudah tertutup maka tidak ada jalan keluar, jadi hasilnya pun mudah diketahui.

"haruskah kita menolong mereka? mungkin mereka bisa membantu keluar dari sini?"
Gwyn bertanya padaku, tapi aku menggelengkan kepalaku, datang ke dungon harusnya mereka sudah siap dengan situasi seperti ini, selain itu aku tidak yakin mereka bisa menolongku keluar , lebih parah lagi mereka mungkin akan salah paham jika ada monster lagi yang datang dan aku tidak mau repot karena mereka.

"Ian , Marlin cepat pergi!!"
Pirate mencoba untuk bangun, dan berdiri ditengah gargoyle dan para perafal mantra yang lemah, tapi mau bagaimanapun dia mencoba, dia terlihat belum membaik. saat gargoyle mengayunkan pedangnya , Pirate tidak bisa melindungi dirinya sendiri dan langsung terpental jauh.
'itu pukulan yang fatal, dia tidak akan selamat'

aku memperhatikan dari kejauhan tapi aku merasa Gwyn yang sedang bersembunyi merasa sedikit resah.
"Chompy... tolonglah mereka, aku akan menebusnya nanti, aku sudah memiliki perjanjian dengan spirit, jika aku tidak menolong mereka maka aku akan mendapat hukuman"
hukuman.. aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi aku merasa pasti akan merepotkan. aku tidak bis terlalu egois untuk tidak menolong teman pertamaku didunia ini dan aku juga ingin tau berapa banyak EXP yang bisa aku dapatkan dari membunuh gargoyle.

aku membuka helm ku dan menutup seluruh tubuhku dengan jubah yang bertudung, menutupi semua tanda bahwa aku hanya kerangka, Priest dan Mage sedang mencoba menghindar dari pedang gargoyle tapi itu hanya menunggu waktu. diam diam aku pergi kebelakang gargoyle dan menyiapkan belatiku. tapi dia merasakan keberadaanku dan berbalik tapi tidak terlihat kebencian dimatanya.
'baiklah,, dia tidak menganggapku sebagai musuh tapi aku ingin tahu sampai kapan akan seperti itu'
Stab! 

menggunakan kedua tngan aku langsung menusuknya dibelakang kepalanya, aku takut belatiku tidak bisa melukainya karena kepalana terbuat dari batu dan belati nampaknya tidak terlalu tajam. keberuntungan sedang dipihakku karena saat gargoyle bergerak sedikit dan belatiku langsung masuk dalam retakan dikepalanya, it bekerja dengan baik. belatiku tersangkut? tapi masalahnya kedua gargoyle langsung berbalik kearahku dan keduanya ingin menyerangku!.

"Siapa kamu?... terimakasih atas pertolonganmu..."
aku mendengar priest dan mage berkata kepadaku, tapi aku hanya memfokuskan pandanganku kearah dua iblis batu dihadapanku.
'Siall!! kenapa kau tidak langsung terbunuh!'

"Slow! Slow!"
aku langsung mundur dan merapal sihir Slow kearah kedua gargoyle. memutuskan aku sebagi musuh mereka, mereka langsung mengejarku tapi untungnya dari awal mereka tidak terlalu cepat dan dengan efek Slow ku aku dengan mudah meninggalkan mereka.

"Chompy kereen! saat kamu merapal mantra kamu bisa berbicara? tapi kenapa kamu sekarang kabur?"
karena aku tidak bisa berbicara akku tidak bisa menjawab Gwyn , memikirkan beberapa strategi, aku sadar bahwa belati yang tersangkut dikepala salah satu gargoyle menyebabkan dia melemah, tapi masalahnya bagaimana dengan yang satunya lagi?  bagaimana aku melawannya?.

Thud! Thud!
aku beristirazhat sejenak, membiarkan mereka mendekatiku ,aku bisa mendengan suara dentuman tapak kaki mendekatiku.
'aku pikir aku harus mencabut belatiku dan melakukan hal sama ke monster yang lain setelah dia terbunuh'
Thud!Thud!Thud! 
suara tapak kaki terdenga semakin keras, koridor ini cukup  luas tapi sayangnya hanya memiliki satu arah, aku memutuskan untuk memancing merek ke lubang tempatku jatuh pertama kali. mengandalkan ingatanku dengan lingkungan ini aku bisa meninggalkan mereka dalam goa yang bercabang, akunpelan-pelang menggiring kedua gargoyle kearah luang yang menghubungkan kedua lantai.

Thud! Thud! Thud! 
akhirnya aku sampai dilubang, dan menunggu mereka bisa mengejarku. saat mereka datang ku langsung loncat kedalamnya.
Thud! Thud! Thud! 
'Huh? apa?'
suara langkah kaki itu semakin menjauh, mereka tidak mengikutiku kedalam lubang . lalu aku ingat sepertinya mereka dibuat untuk melindungi sesuatu dan sepertinya lantai ini diluar tanggung jawab mereka. sepertinya akan mudah memburu mereka, tapi aku harus memastikan sesuatu...

aku keluar dari lubang dan langsung merapal mantra Slow kearah kedua gargoyle yang pergi menuju kearah priest dan mage.
"Slow! Slow! Fire Shock! Fire Shock!"
hanya dengan 1,2 detik aku merapal 4 sihir dan mendapatka agro mereka, mereka berbalik kearahku dan bergerak dengan lamban, karena berada dalam efek Slow ku, aku berlari kembali kearah lubah dan menunggu mereka disampig lubang.
'Ayo kesini, jika ini bekerja kali pasti mati/!'

Thud! Thud! Thud! 
aku diam didekat lubang, memberi waktu untuk mereka mendekatiku, kali ini aku menunggu sedikit lebih lama untuk memastikan perkiraanku.
Swooosh! Swooosh!
ketika mereka mengayunkan pedangna  aku menghindar, loncat kedalam lubang.

Thud! Thud! Thud! 
sudah kuduga mereka langsung tidak tertarik mengejarku saat aku pergi dari lantai itu, tidak lama kemudian aku keluar dan merapal mantra'
"Fire Shock! Fire Shock!"
setelah dua sihirku mengenai mereka , mereka langsung berbalik, sungguh mahluk yang mudah ditebak.

Thud! Thud! Thud! 
dengan rencanaku untuk kabur kedalam lubang aku tidak perlu menghamburkan mana untuk menggunakan Slow jadi itu lebih efisien. aku langsung loncat kelubang saat mereka berbalik ke arahku dan saat mereka berbalik aku keluar lagi.

"Fire Shock! Fire Shock!"
kedua gargoyle itu dengan cerobohnya terus melakukan itu, aku terus mengulangi proses ini berkali-kali, mencoba menemukan proses yang terbaik antara mengeluarkaan sihir dan menunggu MP mengisi, tapi setelah 10 kali percobaan akhirnya manaku habis.
aku bersembunyi didalam lubang menunggu MP ku kembali penuh. saat sudah penuh aku pergi kearah gargoyle pergi, perlahan menggiring mereka kearah lubang, dan mengeluarkan sihir Fire Shock saat ada kesempatan, akhirnya setelah Fire Shock ke 100 ada gargoyle yang tewas

[+277 EXP]
[Level Up 9 > 15]
[Mendapat Pengetahuan tentang Tomb Gargoyles]
[Kamu bisa belajar sihir baru]

pesan muncul dihadapanku saat akhirnya gargoyle yang tertusuk belatiku mati.
"Hey Chompy, apa akhirnya kamu bisa membunuh satu?"
Gwyn yang sedang tidur ditengkorakku baru saja bangun, kelihatan bosan.
'aku sedang melakukan hal yang merepotkan karenamu dan kamu hanya tidur terus-terusan!'
aku ingin berteriak kearahnya tapi hanya bisa menggeretakan gigiku.
"Hehehe^ kerja bagus, pertahankan, aku akan tidur lagi bye"
'Sial!'

baru saja mendapatkan sihir baru setelah membunuh monster baru, aku mengerti dengan perkiraanku sebelumya tentang sihir baru.
'jadi membunuh monster berbeda memberikan aku sihir baru, jadi aku perlu membunuh monster aru atau hanya teru naik level? bagaimanapun ini adalah hasil yang baik'
saat aku beristirahat didalam lubang, merasa senang dengan keuntunganku gargoyle yang lain berbalik badan.
'aku tidak akan membiarkanmu lolos!'
'aku mengejarnya dan juga membuka halaman statusku.

Name: Chompy
Gender: N/A
Status: Normal
Type: Skeleton/ Undead
Class: Wizard
Rank: H+
Level: 15/20
HP: 29/29
MP: 30/170
Attack: 16
Defense: 4
Agility: 12
Intelligence: 34
Unique Skills
[Resurrection Lv 1] [Night Vision Lv 1] [Falling resistance Lv1] [Magic Chanting Max]
[Fire Shock Max] [Lesser Slow Max]
Titles
[Rat Trapper] [Hit-and-Run]
Magic Selection
[Lesser Petrification Lv1] [Intermediate Slow Lv1] [Fireball Lv1]

mungkin karena aku membunuh gargoyle, aku bisa mempelajari sihir Petrification, itu adalah pilihan yang menarik tapi aku menyadari aku sudah punya sihir Slow sebagai sihir control dan membutuhkan sihir yang menambah seranganku. karena aku tidak akan mungkin terus berhasil dengan cara menggiring mereka kearah lubang ini.
[Kamu Mempelajari Sihir Fire Ball Lv 1]

aku berlari mengejar gargoyle yang tersisa dan mengambil belati yang tertancap dimayat gargoyle yang tewas, saat aku melihatnya aku mencoba menggunakan skill cek status

Status: (Slowed) Rare
Type: Tomb Gargoyle/ Granted life
Rank: G+
Level: 24/80
HP: 144/484
MP: 1/1
Attack: 100
Defense: 1000
Agility: 12
Intelligence: 10
Unique Skills
[Physical resistance Lv3] [Magic resistance Lv1]


gargoyle sangat kuat dibandingkan dengan slime yang aku buru sebelumya. HP yang banyak dan pertahanan yang kuat, membuatnya bisa menjadi tank tapi pukulannya bisa langsung membunuhku. pantas saja membutuhkan waktu yang lama hanya untuk membunuh satu, Fire Shock ku hanya memberikan 2-3 damage.

aku menusuknya tepat dibelakang kepalanya dengan belatiku lalu berlari dan merapal mantraku.
"Slow! Fire Shock!"
aku menggiringnya kearah lubang dan mengulangi prosesnya hingga akhirnya dia mati.
[+277 EXP]
[Level Up 15 > 18]

sepertinya untuk naik level menjadi semakin lama, dan nampaknya aku membutuhkan EXP lebih banyak saat levelku semakin tinggi. aku merasa sedikit kecewa karena aku berharap bisa berevolusi.
" Wow apa kamu sudah membunuh yang satunya lagi,? kerja bagus chompy!"
'bocah ini.... sungguh teman yang menyebalkan'

Chomp! Chomp!
aku sedang mengeluh tapi hanya suara gigiku yang terdengar.
Gwyn terbang keluar dari lubang mataku dan terbang dipanku dan nampak mengejekku
"apa yang kamu katakan? aku tidak dengar, coba katakan lagi!"
'ughhhh... tidak boleh emosi,,, acuhkan saja bocah ini. aku naik level dan mendapatka sihir baru, lebih baik aku fokus dengan itu'

aku berbalik dan berjalan menuju aula
"Hey kamu disana, terima kasih atas pertolonganmu!".





             Sebelumnya  Index    selanjutnya

No comments:

Post a Comment